Cara Mengurangi Nyeri Saat Asam Lambung Menyerang

Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan puasa adalah asam lambung. Namun, asam lambung juga sering dikaitkan dengan stres. Meskipun tidak selalu demikian kenyataannya.

Asam lambung disebabkan oleh bakteri yang disebut Helicobacter pylori. Inilah yang membuat pasien dengan asam lambung sering diresepkan antiobiotik dan penekan asam oleh dokter.

Dilansir Reader's Digest, Selasa (22/5/2018), ada beberapa makanan yang bisa menekan bakteri sebelumnya. Beberapa makanan ini membantu menyembuhkan dan mencegah asam lambung:

1. Sayang

Madu bisa melawan bakteri. Rumah sakit dan klinik terkadang menggunakan madu untuk luka bakar dan luka terbuka lainnya. Tidak hanya melawan bakteri pada kulit, madu juga bisa menaklukkan H. pylori.

Para peneliti di Selandia Baru telah mencicipi madu dari bunga Manuka pada bakteri yang menyebabkan asam lambung. Mereka menemukan bahwa madu telah menekan proliferasi bakteri.

Dosis yang dianjurkan: karena studi tentang madu ini masih baru, sehingga dosis spesifik belum ditentukan. Tetapi cobalah makan sesendok madu alami di pagi dan malam hari untuk menenangkan perut.

Karena bakteri H.pylori berkembang biak dalam waktu yang lama, pastikan untuk terus mengonsumsi madu dalam waktu lama setelah gejala asam lambung hilang.

2. Sayuran hijau

Brokoli, kubis Brussel, kembang kol dan kale dapat mencegah peningkatan asam lambung. Sayuran mengandung sulforaphane, senyawa yang dapat melawan H. pylori.

Dalam sebuah penelitian, seorang pasien yang positif diminta untuk makan setengah cangkir brokoli dua kali sehari selama seminggu. Tujuh puluh delapan persen pasien dievaluasi dan kemudian menerima hasil negatif untuk bakteri H. pylori.

Dosis yang dianjurkan: Sambil menunggu hasil pasti dari jumlah sayuran yang dibutuhkan untuk memerangi asam lambung, cobalah untuk mengkonsumsi secangkir sayuran setiap hari.

Tidak hanya jual crystal x brokoli dan yang lain membantu melawan asam lambung, tetapi mereka juga bisa mendapatkan cukup vitamin C untuk memenuhi dosis harian. Ini juga akan membantu Anda melawan asam lambung.

3. Lereng
Para peneliti memenuhi syarat, mungkin karena kubis memiliki asam amino glutamin yang membuat sayuran ini efektif dalam memerangi asam lambung. Glutamine membantu memperkuat lapisan mukosa di usus dan meningkatkan aliran darah di lambung.

Kedua hal ini tidak hanya akan mencegah sakit lambung asam dan penyakit ulseratif, tetapi juga akan mempercepat pemulihan dari rasa sakit yang sudah ada.

Dosis yang dianjurkan: makan dua cangkir kubis mentah setiap hari. Jika Anda mau, Anda juga bisa mengonsumsi jus kubis mentah. Minum satu botol sehari selama tiga minggu untuk memiliki perut yang lebih baik.

4. Yogurt dengan bakteri aktif

Makanan seperti yogurt dan kefir memiliki bakteri baik yang dapat mengalahkan H. pylori dan dapat menyebabkan rasa asam di lambung dan ulkus cepat sembuh.

Dalam sebuah penelitian besar di Swedia, orang-orang yang minum produk susu fermentasi, seperti yoghurt, tiga kali seminggu, cenderung tidak mengembangkan asam lambung.

Dosis yang dianjurkan: Konsumsi yogurt, kefir atau produk susu lainnya yang difermentasi setiap hari. Hindari produk yang mengandung pemanis buatan atau yang tidak disertai dengan bakteri aktif.

5. Makanan berserat

Buah, sayuran, atau biji-bijian mengandung banyak serat. Serat tidak hanya dapat memperlancar pencernaan, tetapi juga dapat mencegah gastritis dan asam lambung.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan diet tinggi serat memiliki risiko asam lambung yang lebih rendah.

Dosis yang direkomendasikan: merekomendasikan panduan kesehatan umum, konsumsi 25 hingga 35 gram serat per hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Bahaya Terkena Jilatan Anjing

Penyebab Ibu Sering Mengompol Pasca Melahirkan

Makanan Ini Bisa Cegah Terjadinya Menopause Dini